Senin, 12 Desember 2016
Rabu, 09 November 2016
Kapan Sebaiknya Anak Dikhitan?
Liburan sekolah
biasanya dipilih orangtua untuk menyunatkan anaknya. Memang, sunat sebaiknya
dilakukan sedini mungkin. Karena, semakin tua usia anak maka risiko komplikasi
meningkat. Inilah yang menjadi alasan kenapa dokter mendorong orangtua
menyunatkan anak laki-laki ketika lahir.
Temuan tersebut dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics.
Peneliti di
Institute for Health Metrics and Evaluation, University of Washington, Seattle,
menganalisa data dari 1,4 juta anak laki-laki. Hasilnya, anak laki-laki yang melakukan
sunat sebelum mencapai usia 1 tahun memiliki kesempatan 0,5 persen mengalami
peristiwa yang merugikan. Risiko semakin besar pada anak laki-laki usia 1
sampai 10 tahun yakni sebesar 10 sampai 20 kali lipat. "Study kami memberikan bukti lebih rinci
tentang tingkat dan jenis efek samping yang berhubungan dengan sunat laki-laki.
Ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang telah menemukan bahwa tingkat
efek samping usai sunat pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa jauh
lebih tinggi dibanding pada bayi," kata Dr Charbel El Bcheraou, penulis
dan profesor di Global Health at the Institute for Health metrics and
Evaluation, the University of Washington, seperti dilansir Medicaldaily,
Rabu (14/5/2014).
Menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO), efek samping yang dimaksudkan termasuk rasa sakit,
pendarahan yang berlebihan, pemotongan kulit yang berlebihan, kerusakan pada
penis, sulit pipis, jaringan parut atau cacat, pembengkakan berlebihan, dan
infeksi. WHO mendorong
dilakukan sunat dalam rangka mengurangi tingkat HIV, yang dapat menurunkan
risiko infeksi hingga 60 persen .
Peneliti juga menemukan, kerusakan pada uretra terjadi pada sekitar 0,8
per satu juta khitanan. Sementara itu, kejadian memotong terlalu banyak kulup
terjadi sekitar 702 per satu juta khitanan.
Sunat merupakan prosedur yang melibatkan pemotongan kulup yang menutupi
ujung penis. Keputusan tersebut didasarkan beberapa faktor. Orangtua memilih
waktu sunat karena berbagai alasan, termasuk agama, sosial, budaya, atau
manfaat kesehatan. Namun, melihat risiko yang meningkat hingga 10-20 kali,
orangtua paling aman memilih waktu ketika berusia dini
"Terkadang sunat
ditunda karena masalah kesehatan pada bayi baru lahir atau bayi kurang cakupan
asuransi. Dalam situasi lain, pilihan menunda mungkin hanya pribadi," kata
Bcheraoui.
Website : www.rumahkhitanmodern.blogspot.com
Info dan Pendaftaran
Rumah Khitan Modern Pangkalan Bun
Alamat : Jalan Ahmad Yani Km 40. Pangkalan Lada,
Kotawaringin Barat, Kalteng
Dody Ari Wibowo
WA 081255454988
Email : rumahkhitanmodern@gmail.com
Jumat, 07 Oktober 2016
Wajarkah Jika Anak Suka Memegang Dan Memainkan Kelaminnya ... ???
Masturbasi
ternyata juga kerap dilakukan anak-anak. Tak hanya anak laki-laki, tetapi juga
perempuan. Wajar bila Anda merasa was-was bila si kecil melakukan hal ini. Umur
baru 4 tahun, tontonan ala orang dewasa pun belum terjamah oleh mereka.
Meskipun Anda sudah sering membaca bahwa hal semacam ini wajar terjadi, tetapi
kok, rasa cemas tetap saja ada?
Seperti diutarakan oleh seorang ahli psikologi, perilaku senang menyentuh atau memainkan alat kelamin adalah wajar karena anak usia prasekolah sedang berada dalam masa phallic (falik) bahwa salah satu sumber kenikmatan berada di daerah genital. "Jadi, hal ini normal dan merupakan bagian dari proses perkembangan anak," paparnya
Seperti diutarakan oleh seorang ahli psikologi, perilaku senang menyentuh atau memainkan alat kelamin adalah wajar karena anak usia prasekolah sedang berada dalam masa phallic (falik) bahwa salah satu sumber kenikmatan berada di daerah genital. "Jadi, hal ini normal dan merupakan bagian dari proses perkembangan anak," paparnya
Aihkan
perhatian anak
Ia jg mengatakan, pegang-pegang alat kelamin atau yang biasa kita asumsikan sebagai
masturbasi biasanya mulai terlihat atau dilakukan saat anak memasuki usia 3
tahun ke atas dan akan berhenti di usia 6 tahun. Meski begitu, hal ini tak
boleh dibiarkan saja, utamanya pada anak laki-laki. Ini karena alat kelamin
laki-laki berada di luar sehingga lebih mudah terekspos (tersentuh, terlihat,
dan lain-lain), selain laki-laki cenderung senang memainkan atau memegang alat
kelaminnya.
"Jangan
sampai memegang atau memainkan alat kelamin dijadikan sebuah kebiasaan. Bila
tidak, fase falik ini dapat menjadi cikal bakal perilaku masturbasi. Jadi,
lebih baik dicegah sedini mungkin dengan mengalihkan perhatiannya," terangnya
Sarannya, saat orangtua menemukan anak "bermain-main" dengan alat
genitalnya, segera katakan padanya, alat kelaminnya bukanlah mainan. Kalau
dipegang-pegang, nanti bisa mengakibatkan alat kelaminnya luka dan susah untuk
buang air kecil. Apalagi bila tangannya kotor, hal ini bisa menyebabkan
timbulnya penyakit. Setelah berkata demikian, kemudian alihkan perhatian anak
dengan memberikannya mainan atau mengajaknya bermain di luar rumah, dan
temanilah dia bermain sehingga dia lupa pada aktivitas memainkan alat genital.
Jika
Anda bekerja, maka ajarkan tindakan yang sama kepada pengasuh di rumah ketika
mendapati anak memainkan alat kelaminnya. Selain itu, minta juga kepada si
pengasuh untuk lebih sering mengajak anak bermain agar si anak lupa pada
aktivitas memainkan alat kelamin.
Dengan
cara-cara seperti itu, menurut Irma, pada usia 6-7 tahun, perilaku
memegang-megang alat kelamin akan hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, bila
salah penanganan, maka tidak menutup kemungkinan anak akan terus melakukannya
hingga masa pubertas dalam pengertian masturbasi yang sebenarnya.
Jika
sudah pada masa ini, maka stimulusnya tentu akan berbeda. Pada masa pubertas
ada fantasi seksual yang menyertai, atau ada perilaku seksual tertentu yang
menyertai. Dikhawatirkan, masturbasi ini bisa membuat anak kecanduan. Celaka,
kan? Karena itulah pencegahan diperlukan.
Rabu, 21 September 2016
Apakah Hipospadia itu ? Dan Apakah Bisa Disembuhkan ?
Biasanya, orang tua langsung cemas begitu mengetahui bayi
baru lahirnya menderita hipospadia. Padahal, hipospadia merupakan kondisi yang
sering dijumpai. Dan, operasi bisa memperbaiki tampilan penis anak.
Selain itu, pasca operasi, fungsi seksualnya di masa dewasa umumnya tidak akan
terganggu.
Hipospadia adalah keadaan ketika ujung uretra terletak di
bawah penis. Seharusnya, lubang tersebut berada di ujung penis. Nah, uretra
adalah saluran untuk membuang urin dari kandung kemih.
Apa gejalanya? Ujung uretra tidak berada di ujung penis,
penis membengkok (tertekuk) ke bawah, hanya separuh kepala penis yang tertutup
kulup (seolah seperti sudah disunat), serta arah pancaran urin saat buang air
kecil tidak seperti anak laki-laki lain.
Umumnya, penyebab hipospadia tidak diketahui. Pada sebagian
kasus, kondisi ini diturunkan secara genetik.
Namun, risiko hipospadia bisa meningkat pada ibu yang usianya agak lanjut, atau
pada kehamilan inseminasi buatan (mungkin akibat paparan terhadap hormon
progesteron). Ketika janin, pembentukan penis memang dipengaruhi oleh beberapa
hormon. Nah, hipospadia terjadi bila hormon-hormon tersebut tidak bekerja
dengan baik. Akibatnya? Bentuk uretra pun abnormal.
Bagaimana penanganannya? Sebaiknya, Anda segera
berkonsultasi dengan dokter bedah urologi (bedah sistem perkemihan) anak.
Idealnya, operasi dilakukan sedini mungkin, yakni ketika anak berusia 3 – 18
bulan. Dokter akan melakukan reposisi muara uretra (bahkan, jika perlu, akan
dilakukan upaya memanjangkan terhadap batang penis). Nah, operasi dilakukan
dengan anestesi umum dan lamanya operasi berkisar antara 90 menit sampai 3 jam.
Umumnya, operasi berhasil. Namun, jika tidak dioperasi, anak akan mengalami
kesulitan saat berkemih di toilet, karena arah pancaran urinnya yang abnormal.
Juga, di masa dewasa, hipospadia yang tidak diterapi bisa menyebabkan kesulitan
dalam melakukan hubungan seksual.
Sabtu, 17 September 2016
Tren Dan Bahaya Menanam Benda Asing Di Penis
Banyak
orang beranggapan kenikmatan hubungan seksual lebih ditentukan dengan ukuran
penis dan beberapa menganggap aksesoris pada penis pun sangat berpengaruh pada
kenikmatan hubungan seksual tersebut. Oleh karena itu banyak sekali orang yang
berusaha untuk memperbesar ukuran penis nya dengan berbagai cara baik secara
tradisional maupun modern. Merasa ukuran penis pun belum cukup untuk menambah
kenikmatan maka beberapa orang pun rela menambahakan aksesoris yang dipasang
pada batang penisnya. Aksesories yang dipasang bermacam-macam ada yang berupa
tindikan, pasang manik-manik atau karet bahkan ada yang berupa plastik. Namun
harus hati-hati, adanya benda asing pada batang penis bisa menimbulkan efek
samping terutama pada laki-laki bahkan bisa juga pada pasangannya. Pada
laki-laki benda asing ini bisa menimbulkan reaksi alergi dari benda yang
ditanamkan baik reaksi alergi yang ringan berupa sekedar gatal-gatal atau
bahkan menjadikan reaksi alergi yang berat yang bisa menimbulkan efek sistem
diseluruh tubuh. Bisa juga dari benda yang ditanamkan menimbulkan infeksi,
apabila benda yang ditanamkan tidak steril, hati-hati infeksi bisa timbul di
batang penisnya yang menyebabkan si orang tersebut menjadi demam, penisnya
bengkak, nyeri dan sangat tidak nyaman bagi penderitanya. Bahkan apabila dengan
kondisi infeksi ini orang tersebut tetap melakukan hubungan badan bisa jadi si
pasangan tertular dari infeksinya. Reaksi yang paling ringan adalah ketidak
nyamanan. Pemasangan aksesories yang tidak tepat bisa menimbulkan ketidak
nyamanan pada si penderita karena bisa jadi benda yang ditanam bisa kurang
dalam atau bahkan menekan pembuluh darah dan syaraf dari penis yang akan
menimbulkan rasa nyeri pada penderitanya. Karena efek samping inilah banyak
orang yang telah memasang aksesoris pada penisnya menyesali perbuatannya dan
meminta untuk di lakukan pembongkaran dari aksesories yang dipasang tersebut.
Klinik kami pun menerima untuk membuka kembali aksesoris yang telah dipasang.
Kamis, 08 September 2016
Mr.P Bengkok? Mungkin Anda Menderita ‘Peyronie’
Lihat Gambar Penis bengkok, pasti bikin cemas dan minder. Tak
perlu khawatir karena penis bengkok bukan sesuatu yang berbahaya dan tak begitu
menganggu aktivitas seksual, selama Anda bisa menyiasatinya. Meskipun kondisi
tersebut tidak berbahaya, namun untuk beberapa individu pasti merasa tak
nyaman. Jika bengkoknya disertai rasa sakit, mungkin ada gangguan dengan Mr P
Anda, bisa jadi Anda mengalami Peyronie.
Apa itu Peyronie?
Istilah Peyronie mungkin masih awam untuk sebagian orang, karena memang Peyronie tak sepopuler gangguan penis lainnya, seperti impotensi atau ejakulasi dini.
Peyronie adalah terbentuknya jaringan (plak) pada penis, biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi, yang membuat penis melengkung saat ereksi. Beberapa pria berpenis bengkok mengalami kesulitan saat berhubungan seksual.
Sampai saat ini penyebab Peyronie belum diketahui secara pasti. Namun Peyronie bukan merupakan gangguan serius ataupun termasuk kategori penyakit seksual menular, meskipun ada yang menyebutkan gangguan tersebut dipengaruhi masalah genetis dan cara memperlakukan Mr P.
Jangan terlalu cemas jika bentuk penisnya tak terlalu bengkok.
Setiap pria bisa saja mengalami Peyronie, umumnya banyak dijumpai pada pria berusia 50 tahun meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada usia 18 tahun. Bahkan sekitar 80 ribu pria di Inggris mengalami kondisi ini.
Gejala-gejala peyronie Apa itu Peyronie?
Istilah Peyronie mungkin masih awam untuk sebagian orang, karena memang Peyronie tak sepopuler gangguan penis lainnya, seperti impotensi atau ejakulasi dini.
Peyronie adalah terbentuknya jaringan (plak) pada penis, biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi, yang membuat penis melengkung saat ereksi. Beberapa pria berpenis bengkok mengalami kesulitan saat berhubungan seksual.
Sampai saat ini penyebab Peyronie belum diketahui secara pasti. Namun Peyronie bukan merupakan gangguan serius ataupun termasuk kategori penyakit seksual menular, meskipun ada yang menyebutkan gangguan tersebut dipengaruhi masalah genetis dan cara memperlakukan Mr P.
Jangan terlalu cemas jika bentuk penisnya tak terlalu bengkok.
Setiap pria bisa saja mengalami Peyronie, umumnya banyak dijumpai pada pria berusia 50 tahun meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada usia 18 tahun. Bahkan sekitar 80 ribu pria di Inggris mengalami kondisi ini.
Tiga gejala penis bengkok (Peyronie):
- terdapat benjolan keras pada batang penis
- rasa sakit saat ereksi
- penis bengkok saat ereksi
Jaringan mengeras menimbulkan rasa sakit, yang bisa memicu impotensi. Penis bisa bengkok ke arah kiri dan kanan, meskipun dari banyak kasus yang terjadi penis lebih banyak membengkok keatas. Jika Anda perhatikan penis membengkok dengan tiba-tiba dan cenderung makin berkembang dalam satu sampai tiga bulan. Gejala tersebut lebih sering terjadi dalam keadaan ereksi.
Yang harus dilakukan - terdapat benjolan keras pada batang penis
- rasa sakit saat ereksi
- penis bengkok saat ereksi
Jaringan mengeras menimbulkan rasa sakit, yang bisa memicu impotensi. Penis bisa bengkok ke arah kiri dan kanan, meskipun dari banyak kasus yang terjadi penis lebih banyak membengkok keatas. Jika Anda perhatikan penis membengkok dengan tiba-tiba dan cenderung makin berkembang dalam satu sampai tiga bulan. Gejala tersebut lebih sering terjadi dalam keadaan ereksi.
Saat Anda merasakan sakit dan terdapat benjolan tak normal di penis anda,
segera kunjungi dokter Anda, dan jika memang Anda didiagnosa mengalami
Peyronie, tanyakan pengobatan apa yang harus Anda jalani.
Jika dokter Anda tak bisa membantu, jangan ragu meminta rujukan untuk berkonsultsi ke dokter spesialis kelamin dan masalah kesehatan organ seksual, ataupun mengunjungi klinik seksual. Terkadang gangguan ini bisa hilang dengan sendirinya meskipun memakan waktu dan tergantung kondisi tubuh penderita. Sebab, jaringan dalam tubuh selalu aktif beregenerasi, tubuh secara otomatis akan mengganti jaringan-jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru.
Jika dokter Anda tak bisa membantu, jangan ragu meminta rujukan untuk berkonsultsi ke dokter spesialis kelamin dan masalah kesehatan organ seksual, ataupun mengunjungi klinik seksual. Terkadang gangguan ini bisa hilang dengan sendirinya meskipun memakan waktu dan tergantung kondisi tubuh penderita. Sebab, jaringan dalam tubuh selalu aktif beregenerasi, tubuh secara otomatis akan mengganti jaringan-jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru.
Langganan:
Postingan (Atom)