Selasa, 26 September 2017

Khitan Behel...inovasi terbaru bagi khitan dewasa?



Khitan/Sunat dewasa adalah pilihan pembedahan untuk pria yang tidak melakukan sunat di masa kanak-kanak. Karena karakteristik penis dan prepusium yang berbeda dari anak-anak, menjadikan sunat dewasa sebagai prosedur yang rumit. Sunat merupakan proses pembedahan untuk membuang kulit penis. Kulit penis merupakan kulit yang ada pada kulup ( kepala ) penis. Banyak laki-laki yang masih enggan melakukan sunat karena sunat dianggap hanya sebuah budaya dari keyakinan tertentu. Padahal sunat memberikan manfaat yang luar biasa bagi laki-laki untuk menjaga kesehatan penisnya. Banyak dari laki-laki yang tidak menyadari akan manfaat sunat tersebut.
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan teknologi medis. Salah satunya adalah teknologi sunat atau khitan. Dahulu anda mungkin di sunat dengan menggunakan cara tradisional oleh tukang sunat. Saat ini sunat dikenal dengan berbagai metode yakni sunat konvensional, Sunat Cauter, Sunat Laser, Sunat klamp dan yang terbaru adalah Khitan Behel. Dan apa itu Khitan Behel.............Nama Alatnya adalah Disposable Circumcision Anastomat ini di dunia Medis terkenal dengan Teknik Stapler Tapi supaya mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat, maka kami beri nama KHITAN/SUNAT BEHEL.. Iya BEHEL alias kawat gigi....Kenapa kok BEHEL? Karena hasil potongan dari alat ini sangat Rapi, Kokoh, dan Elegan seperti Behel.
Keunggulan dari Alat ini adalah mampu menggabungkan keunggulan dua metode sebelumnya yaitu Konvensional dan Klamp, dan menghilangkan kekurangan dari keduanya. Alat canggih ini dikembangkan di negeri China yang notabene memiliki angka kasus sirkumsisi/khitan jauh dibawah Indonesia. Tapi kok bisa ya? Salut deh buat negeri China. Semoga para ilmuwan Indonesia bisa lebih terpacu untuk mengembangkan alat yang lebih canggih lagi.
APA SIH KEUNGGULAN ALAT INI???
·         Pertama, DISPOSABLE...
Alat Khitan yang Disposable atau sekali pakai, kemungkinan untuk menularkan penyakit jauh lebih rendah daripada alat yang digunakan berkali-kali, sehingga lebih aman.
·         Kedua, PRAKTIS dan CANGGIH
Alat ini, dalam hitungan detik mampu memotong kulit dengan rapi kemudian memasang seal/ stapler/ behel secara melingkar yang berfungsi sama seperti jahitan yaitu untuk mencegah perdarahan ( hemostatic ) dan mendekatkan kulit luar dan kulit dalam sehingga cepat menyatu dan cepat sembuh tentunya. Kalau di kamar operasi proses ini membutuhkan waktu puluhan menit, maka dengan alat ini proses itu bisa dipersingkat menjadi beberapa menit saja, sehingga sangat efektif dan efisiensi waktu.
·         Ketiga, RAPI dan ESTETIS
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu orientasi dalam ber-KHITAN adalah hasil yang sempurna, potongan yang rapi dan bentuk yang estetis. Karena hasil akhir ini akan dinikmati selama seumur hidup. Jangan sampai mengecewakan, karena yang kecewa bukan hanya si pasien saja, tapi pasangan hidupnya kelak juga bisa mengalami kekecewaan. Hehehe....
Pada teknik konvensional, hasil yang baik tergantung pada jam terbang dan kerapihan sang operator dalam memotong dan menjahit. Sementara jika menggunakan alat ini, kerapihan dan hasil yang optimal akan mudah untuk diraih
Inilah Metode yang ditunggu-tunggu, terutama oleh para Pria Dewasa yang ingin Khitan namun bimbang dengan metode apa yg paling efektif dan efisien. Untuk bayi dan anak pun metode ini bisa diaplikasikan dan merupakan salah satu metode yang paling tepat untuk sunat dewasa
Hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
  • Konsultasikan dahulu tentang metode apa yang bagus dan aman untuk khitan dewasa.
  • Beri tahu riwayat kesehatan Anda, apakah Anda memiliki alergi obat-obatan, atau jika Anda mengidap penyakit tertentu.
  • Mintalah saran mengenai aturan makan dan minum sebelum / sesudah khitan
"Tapi semua itu kembali lagi ke pasien. Mau menggunakan prosedur sunat yang mana”

Info dan Pendaftaran
Rumah Khitan Modern Pangkalan Bun
Alamat : Jalan Ahmad Yani Km 40. Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalteng
Dody Ari Wibowo 
WA 081255454988
Email : rumahkhitanmodern@gmail.com
Website : www.rumahkhitanmodern.blogspot.com

Selasa, 08 Agustus 2017

Haruskah si Kecil disunat segera setelah lahir?




Hal ini seringkali menjadi pertanyaan bahkan tidak jarang menjadi polemik dalam keluarga. Namun, bagi beberapa keluarga mungkin hal itu menjadi pilihan yang mudah berdasarkan agama, kepercayaan, budaya dan adat istiadat. 

Sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir memungkinkan untuk dilakukan, tetapi membutuhkan prosedur yang lebih kompleks. Yuk, simak penjelasan berikut ini sebelum Bunda mengambil keputusan untuk menyunat Si Jagoan Kecil.

Sunat yaitu operasi pembuangan kulup atau kulit yang menutupi ujung penis. Sunat merupakan praktik yang umum dilakukan karena faktor agama maupun tradisi. Sementara dari segi medis, sunat dianggap memiliki manfaat, namun juga memiliki risiko terutama jika dilakukan pada bayi.

Khitan atau dalam bahasa medis dikenal sebagai sirkumsisi, dilakukan dengan memotong sebagian kulit yang menutupi alat kelamin pria. Namun dalam dunia kesehatan, memangkas sebagian kulit kelamin ini juga dianjurkan karena memiliki banyak manfaat.
Dokter spesialis bedah saraf Mahdian Nur Nasution ( Founder Mahdian Klemp / Owner Rumah Sunatan) mengatakan, "Seharusnya anak laki-laki disunat sebelum usianya 6 bulan.”
Mengapa bayi justru waktu ideal untuk disunat? Menurut dr. Mahdian, sunat sejak usia dini memiliki berbagai keunggulan. Pertama, pada bayi luka akan cepat sembuh dengan sendirinya. Hal ini karena pada usia tersebut bayi mengalami pertumbuhan dan peningkatan hormon secara cepat.
Keuntungan kedua adalah untuk menghindari trauma pada anak. dr.Mahdian menjelaskan sunat yang dilakukan pada anak usia SD biasanya meninggalkan trauma yang sulit dihilangkan hingga dewasa. Apalagi saat sunat terjadi pendarahan atau proses yang tidak berjalan sesuai keinginan. Sebaliknya, pada usia di bawah 6 bulan anak justru masih belum memiliki kesadaran.


Keuntungan ketiga mencegah masalah penis, terkadang kulup pada penis yang tidak disunat bisa menjadi sulit atau tidak memungkinkan untuk ditarik ke atas (phimosis). Kondisi ini bisa memicu peradangan pada kulup


Keuntungan keempat menurunkan resiko penyakit termasuk resiko terkena infeksi saluran kemih (ISK), infeksi menular seksual dan kanker penis. ISK pada laki-laki lebih umum terjadi pada mereka yang tidak disunat. Jika infeksi parah pada bayi tidak ditangani dengan tepat, dapat memicu masalah ginjal nantinya. Infeksi menular seksual dapat diturunkan risikonya dengan prosedur sunat, termasuk HIV. Namun, bukan berarti bisa bebas melakukan hubungan seks sembarangan. Perilaku seks yang aman dan sehat tetap diperlukan.

Secara umum, kanker penis jarang terjadi, namun kemungkinan terjadinya menjadi lebih besar pada penis yang tidak disunat. Selain itu, nantinya perempuan yang menjadi pasangan seksual dari laki-laki yang disunat lebih berkemungkinan untuk terhindar dari kanker serviks.

Keuntungan kelima pada anak dengan usia di bawah 6 bulan, biasanya juga masih belum bisa tengkurap. Hal ini justru akan menguntungkan karena alat kelaminnya tidak tergesek. Kendati demikian, sunat pada bayi sebaiknya dilakukan pada tenaga profesional yang memang sudah terbiasa melakukan sunat pada bayi.
dr Mahdian menuturkan perkembangan teknologi saat ini sudah membuat sunat sangat aman bahkan bagi bayi sekalipun. Salah satu teknik yang diunggulkan adalah teknik klem. “Dengan teknik ini tidak terjadi pendarahan dan tidak perlu dijahit. Anak-anak juga bisa langsung beraktivitas,”tuturnya.

Risiko Sunat yang Menyertai

Risiko sunat tergolong rendah. Tingkat komplikasi sunat sekitar 0,1-35%, dengan sebagian besar komplikasi melibatkan infeksi, perdarahan, dan gagalnya membuang kulit kulup yang cukup. Perdarahan dan infeksi ini bisa timbul dari iritasi akibat gesekan popok dan amonia dalam urine.

Komplikasi sunat yang lebih serius seperti:

  • Cedera pada penis. Misalnya fistula uretral, nekrosis penis, dan amputasi sebagian.Peradangan pada bukaan penis (meatitis) dan gangguan yang berkaitan dengan kemih, misalnya meatal stenosis.
  • Rasa nyeri saat ereksi ketika sudah dewasa. Hal ini disebabkan terlalu banyak kulit yang dipotong, namun jarang terjadi
  • Kemungkinan risiko yang berkaitan dengan masalah kulup. Misalnya kulup gagal sembuh dengan baik, dipotong terlalu pendek atau terlalu panjang, maupun kulup yang masih menempel di ujung penis hingga butuh bedah perbaikan.

Setelah mengetahui manfaat dan risikonya, bila kemudian Bunda memilih untuk menyunat bayi laki-laki, penting untuk memerhatikan beberapa hal.

Pastikan sunat dilakukan oleh seorang profesional yang berpengalaman. Di beberapa daerah, khususnya di kota-kota besar, sunat bisa dilakukan di rumah sakit oleh dokter bedah maupun dokter anak. Sementara itu dapat pula dilakukan sunat, baik oleh tenaga medis maupun tenaga non-medis yang terlatih.

Sunat pada bayi dianjurkan untuk dilakukan pada minggu-minggu pertama setelah lahir, biasanya antara hari pertama hingga kesepuluh. Bayi akan ditidurkan telentang dengan tangan dan kaki ditahan agar tidak bergerak. Setelah daerah penis dan sekitar dibersihkan, maka anastesi lokal akan diberikan di area tersebut. Kemudian, sebuah klem atau cincin khusus akan dipasang di ujung penis dan kulup dipotong.(tehnik klemp) bedanya dengan konvensional/tehnik elecric cauter adalah daerah yang telah dipotong akan ditutup dengan salep dan dibalut secara longgar menggunakan perban. Biasanya prosedur ini akan memakan waktu agak lama daripada dengan tehnik klem yg lebih simple dan cepat prosedurnya karena tanpa dilakukan penjahitan pada penis.


Tips perawatan pasca sunat/khitan
Prosedur sunat/khitan mungkin hanya sebentar akan tetapi proses penyembuhannya memerlukan waktu sekitar 7 – 10 hari. Selama proses penyembuhan, Ibu perlu :

·         Menjaganya tetap bersih dan kering
Ini merupakan hal utama proses penyembuhan; Ibu harus membersihkan area alat vital si Kecil, terutama sehabis buang air kecil atau buang air besar, dengan air hangat secara perlahan. Jangan menggunakan tisu basah untuk membersihkannya.

·         Gantilah kasa pembalut setidaknya 1 – 2 kali sehari atau bila basah

·         Seandainya memakai tehnik Klem tidak usah ganti kasa pembalut karena perawatannya lebih mudah karena Cuma menjaga kebersihan area genetalia yang diklem dan menjaga tetap bersih dan kering.

·         Klem akan dibuka hari ke 4 – hari ke 10

Segera bawa si kecil ke dokter bila:
• Terjadi perdarahan hebat / dengan tehnik konvensional biasa terjadi
• Demam (suhu tubuh ≥ 38°C)
• Luka mengeluarkan pus / nanah / tehnik klemp jarang terjadi

Ingatlah Bunda bahwa tidak ada yang salah atau benar dengan keputusan menyunat bayi laki-laki. Sebelum Ibu dan keluarga memutuskan perlu tidaknya si Kecil disunat ada baiknya Ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, apa sajakah keuntungan dan kerugian sunat / khitan, bagaimana prosedur operasinya, risiko apa sajakah yang mungkin terjadi dan seberapa seringkah risiko tersebut terjadi?

Kamis, 29 Juni 2017

Penasaran Dengan Ukuran Mr "P" Anda......Ini Faktor Penentunya!!!





Gaya hidup modern

Gaya hidup masyarakat modern pada saat ini sering kali menciptakan tren di masyarakat luas. Penggunaan celana misalnya, jenis-jenis celana dengan bentuknya yang ketat lebih banyak diminati oleh banyak orang.

Namun siapa sangka bahwa penggunaan celana ketat semacam ini justru akan mempengaruhi perkembangan pada penis atau alat vital pria.

Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat, karena hal ini akan mempengaruhi peredaran darah di sekitar penis. Aliran darah yang baik akan mengisi penis ketika ereksi. Jika terdapat sumbatan, maka ukuran penis akan tidak maksimal. Selain itu, merokok juga dapat merusak pembuluh darah di sekitar penis sehingga menghambat peredarah darah. Di samping itu, rokok juga merusak elastin yang berperan penting saat ereksi. 

Peringatan tertulis yang menjelaskan larangan penggunaan celana ketat mungkin tidak pernah Anda temui pada saat ini, namun peringatan semacam ini pada dasarnya adalah hal yang beralasan.

Sementara itu, rekomendasi akan batasan dalam mempergunakan celana ketat juga menjadi salah satu hal yang cukup beralasan sebab rekomendasi semacam itu akan membatu mengoptimalkan perkembangkan alat vital atau penis.

Genetik

Genetik merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi atau diubah. Perlu diketahui bahwa faktor genetik ini berasal dari kedua belah pihak, yaitu ayah dan ibu atau campuran keduanya. Namun hal ini tidak dapat menjamin hal tersebut, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi ukuran penis itu sendiri.


Etnik atau Ras

Ukuran Penis bervariasi berdasarkan etnik. Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa penis terpendek dimiliki populasi pria di Asia Timur dan Tenggara, sedangkan yang terpanjang ditemukan di Amerika Selatan seperti Venezuela dan Kolombia serta negara-negara Afrika seperti Sudan.


Hormon

Hormon yang bertanggung jawab dalam menentukan ukuran penis adalah hormon testosteron. Ereksi terjadi ketika pembuluh darah di sekitar penis terisi oleh darah. Testosteron dipercaya meningkatkan volume darah, sehingga ukuran penis dapat meningkat sementara saat ereksi karena banyaknya volume darah yang mengisi pembuluh darah sekitar penis.


Suplemen penambah stamina

Beberapa suplemen dipercaya efektif menambah ukuran dengan meningkatkan aliran darah di penis dan produksi homron testosteron. Salah satu contoh suplemen yang dipercaya mampu meningkatkan ukuran penis adalah omega-3. Namun Anda harus berhati-hati dalam memilih suplemen, karena banyak yang berbahaya bagi kesehatan.


Faktor makanan

Sejauh ini Anda lebih mengenal bahwa nasi adalah salah satu jenis makanan pokok bagi orang-orang Asia, khususnya di negara Indonesia. Ketika seorang anak masih dalam masa-masa pertumbuhan, secara keseluruhan mereka membutuhkan makan yang memiliki banyak kandungan protein.

Dari kebanyakan anak-anak di negara Asia khususnya di Indonesia, secara umum kebutuhan makanan seorang anak lebih banyak disuplai oleh makanan yang mengandung banyak karbohidrat, di sinilah letak kesalahan orang-orang Asia dalam membesarkan anak sehingga ada perbedaan pertumbuhan antara anak-anak Asia dengan Eropa.

Di negara Asia kebutuhan akan nasi sangat diprioritaskan oleh masyarakatnya. Nasi sendiri merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki banyak kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.

Pola konsumsi makanan yang tidak seimbang pada dasarnya dapat menghambat penyerapan zinc di dalam tubuh.

Sementara itu, akibat penyerapan zinc yang terjadi maka pada akhirnya alat vital atau penis akan mendapati dampaknya yakni tidak adanya perkembangan yang intensif sehingga perkembangan yang seharusnya terjadi secara optimal akan terhambat akibat adanya kandungan unsur yang terkandung di dalam nasi yang setiap harinya sering dikonsumsinya.


Konsumsi makanan bergizi dipercaya dapat memperlebar pembuluh darah, sehingga dapat menambah ukuran penis. Contoh makanan yang dapat memperlebar pembuluh darah adalah brokoli, kentang, tomat, wortel, salmon, telur, susu, tuna dan hati. Di samping itu, makanan yang mengandung vitamin E, zink dan selenium dipercaya mampu meningkatkan kesehatan reproduksi pria. Makanan kaya serat juga penting untuk mengurangi timbunan lemak yang menghambat pembuluh darah di daerah penis.

Memiliki ukuran alat vital yang sempurna merupakan harapan bagi banyak pria. Adanya kepercayaan diri yang tinggi dengan diimbangi alat vital yang sempurna akan menjamin kesempurnaan kebahagiaan Anda dapat pasangan. 

Selain faktor di atas, ternyata juga ada faktor lain yang membuat ukuran penis berkurang, salah satunya adalah faktor usia, semakin tua maka ukuran penis anda akan berkurang karena kulit yang mengkerut dan pasokan darah yang berkurang ke penis

Info dan Pendaftaran
Rumah Khitan Modern Pangkalan Bun
Alamat : Jalan Ahmad Yani Km 40. Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalteng
Dody Ari Wibowo 
WA 081255454988
Email : rumahkhitanmodern@gmail.com
Website : www.rumahkhitanmodern.blogspot.com

Jumat, 14 April 2017

Masa Pubertas / Andropause Bagi Laki-Laki





Pada hakekatnya semua manusia berfikir bahwa masa pubertas bagi pria maupun wanita itu hanya satu kali yakni pada saat mereka menginjak usia remaja sekitar >15 tahun tahun. Pada masa-masa itulah seorang laki-laki manapun di dunia akan merasakan masa pubernya. Biasanya ditandai dengan mimpi basah. Mereka lebih ingin tampil baik dan lebih di hadapan orang lain, bahkan mereka senang berbuat hal-hal yang konyol untuk menarik perhatikan orang alias caper. Jangan senyum-senyum yah saya yakin baik mengaku atau tidak, semuanya pernah merasakan dan melakukannya. Pada masa inilah jerawat mulai muncul di wajah mereka yang gantheng dan manis, pada masa itulah mereka banyak berkaca dan ribut dengan pikiran-pikiran tentang hal-hal yang berbau seks. Mereka mulai melirik wanita-wanita yang cantik, mereka lebih pandai bergaul walaupun kadang ada laki-laki yang pendiam,dalam arti tidak banyak ngomong tapi sebenarnya sama saja pemikiran mereka. 

Pada usia >24 seorang pria akan menggebu-gebu memikirkan seorang pendamping hidup,mau mengaku atau tidak itu yang terjadi pada masa-masa itu. Tapi berhati-hatilah pada umur beranjak 30 tahun dan belum menikah maka keinginan menikah itu akan memudar digantikan dengan pemikiran tentang kerjaan bagaimana, menabung untuk membeli rumah, untuk kebutuhan lainnya. Itu yang terjadi pada masa usia >30 tahun. Jadi jangan menunda menikah yah sebelum umur 30 tahun cepat-cepatlah menikah karena jika tidak,maka rasa menggebu-nggebu untuk menikah akan luntur sedikit demi sedikit

Seperti juga kaum wanita yang kerap mengalami mood swing saat memasuki masa menopause, pria pun begitu. Berkurangnya kadar testosteron dalam tubuhnya kerap membuat seorang pria jadi mudah gelisah dan gampang marah-marah. Perubahan fisik -menjadi botak, perut gendut, otot tidak kencang lagi- juga membuat percaya diri pria menurun. Akibatnya, sebagai istri, mungkin Anda terheran-heran melihat perubahan tersebut. Suami tercinta yang semula kalem, tak banyak omong, dan cenderung tak pedulian, tiba-tiba jadi rewel, nyinyir, dan tukang mengeritik.

"Memang, banyak pria tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka mulai memasuki masa andropause. Biasanya mereka baru merasa khawatir bila hasrat dan kemampuan seksual mereka makin menurun dari waktu ke waktu. Mulai dari kehilangan ereksi di pagi hari, hingga sama sekali tak bisa ereksi lagi. Nah, kalau sudah begitu, baru deh, mereka pontang-panting ke dokter.

Meski begitu, penurunan kadar testosteron pada pria berlangsung perlahan-lahan, tidak seperti penurunan kadar estrogen dan progesteron pada wanita yang berlangsung nyaris drastis. Perbedaan lain: bila wanita sudah memasuki masa menopause, otomatis cadangan sel telurnya juga habis, sehingga tidak bisa hamil lagi meskipun ia menjalani terapi sulih hormon estrogen dan progesteron. Sebaliknya, pria tetap memproduksi sperma, meskipun jumlah dan kualitasnya berkurang -apalagi bila dibantu dengan terapi sulih hormon testosteron- dan tetap bisa menghamili wanita!

Celakanya, kemampuan seksual yang semakin menurun itu tak jarang justru membuat sebagian pria jadi tertantang untuk membuktikan diri bahwa ia masih menarik di mata wanita dan masih jantan di tempat tidur. Apalagi, di usia 50-an, umumnya pria sudah mapan secara ekonomi dan status sosial, sehingga relatif lebih mudah 'mendapatkan' wanita. Makin muda dan cantik wanita tersebut, makin tertantang mereka. Jadi jangan heran bila banyak pria setengah baya mendadak jadi genit, gemar bersolek, dan senang tebar pesona di hadapan wanita. Diberi perhatian sedikit saja oleh wanita, egonya langsung tersanjung.

"Karena itu kemudian muncul istilah puber kedua, puber ketiga, atau pubertas terbalik, yang sebenarnya merupakan istilah lain dari pria-pria yang mulai memasuki masa andropause,"