Mungkin
sebagian besar dari kita masih asing dengan istilah Fimosis ini. Tetapi jika kita membaca
keterangan mengenai fimosis tersebut maka kita akan sangat paham dan mengerti
bahkan mungkin pernah memiliki anggota keluarga yang mengalaminya. Berikut
adalah penjelasan singkat yang akan membantu Anda untuk memperoleh informasi
seputar fimosis.
Apa
itu Fimosis?
Fimosis
adalah kondisi ujung preputium (kulit luar penis) menyempit, sehingga
terdapat sisa air kencing yang tertimbun dibagian preputium. Bila kondisi ini
dibiarkan pasien bisa mengalami peradangan selain itu anak menjadi sering sakit
- sakitan. Secara umum kita dapat mengartikan fimosis sebagai perlekatan kulit
khatan yang melingkupi kepala penis sehingga kulit tersebut tidak dapat membuka
agar seluruh bagian penis bisa keluar atau terbuka. Umumnya fimosis terjadi
pada anak-anak dan akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan
pertambahnya usia mereka. Tetapi bisa juga terjadi pada pria dewasa, terutama
mereka yang tidak disunat. Pada kasus tertentu, hanya bagian lubang kencing
yang bisa terbuka, hal ini tidak terlalu menjadi masalah apabila tidak disertai
dengan peradangan maupun kesulitan pada waktu buang air kecil. Pada umumnya fimosis merupakan bawaan sejak lahir, tetapi bisa juga terjadi karena infeksi.
Oleh karena itu peran tenaga medis dalam mendiagnosa apakah seseorang mengidap
phimosis atau tidak tetap dibutuhkan.
Apa
saja gejala-gejala fimosis?
Fimosis terjadi
karena banyak kotoran yang mengendap di dalam kulup. Bila tidak dibuang,
kotoran tersebut bisa menyebabkan bau tak sedap, bahkan infeksi. Kotoran itu
antara lain berasal dari sisa urine yang tidak tuntas keluar. Gejala umum yang
mungkin timbul pada mereka yang mengalami fimosis adalah kulit khatan berwarna
kemerahan, bengkak dan empuk . Dokter biasanya melakukan diagnosa dengan
memeriksa bagian tersebut secara teliti.
suatu
keadaan dimana ujung prefusium (kulit luar penis) mengalami penyempitan
sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah) melewati glans (kepala
penis) yang biasanya dapat mengkibatkan obstruksi air seni. Bila hal ini
dibiarkan terus tanpa ada penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan peradangan
pada penis, ditambah klien yang mengalami fimosis ini akan menderita, karena
akan mengalami nyeri bila sdang BAK.
Biasanya
yang mengalami fimosis adalah anak-anak kecil, karena biasanya juga bila
seriring waktu menjadi dewasa dengan sendirinya preputium yang menyempit dengan
sendirinya akan melonggar, tapi pada beberapa kasus fimosis masih tetap
berlangsung sampai dewasa.
Website : www.rumahkhitanmodern.blogspot.com
Info dan Pendaftaran
Rumah Khitan Modern Pangkalan Bun
Alamat : Jalan Ahmad Yani Km 40. Pangkalan Lada,
Kotawaringin Barat, Kalteng
Dody Ari Wibowo
WA 081255454988
Email : rumahkhitanmodern@gmail.com